Jumat, 13 Januari 2017 15:10 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dalam rangka pengamanan acara debat cagub dan cawagub DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017)malam, pihak kepolisian telah menyiapkan beberapa taktik pengamanan.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana mengatakan, potensi terburuk dalam acara tersebut, yaitu dapat terjadi konflik antar para pasangan calon. Maka dari itu, pihaknya melakukan pengamanan yang disebar ke beberapa ring.
"Kami melaksanakan tactical wall game maupun tactical for game dalam rangka debat calon gubernur DKI pada malam ini di Hotel Bidakara. Kami membagi pengamanan menjadi beberapa ring sesuai dengan teknik dan taktik. Jumlah personel yang diturunkan sangat cukup banyak," jelas Brigjen Suntana, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/1/2017).
"Potensi yang terjadi kemungkinan terjadi konflik antar pendukung. Untuk itu, kami lakukan penyekatan dan imbauan kamtibmas, semua mobil komando kami harapkan tidak dibawa sampai ring 3,2 dan 1," tandas Brigjen Suntana.
Dikatakan Brigjen Suntana, KPU DKI sudah menginformasikan bahwa setiap paslon maksimal membawa pendukung sebanyak 100 orang.
Dengan begitu, Brigjen Suntana mengimbau para pendukugn paslon yang tidak masuk dalam daftar dari 100 orang tersebut untuk tidak datang ke Hotel Bidakara.
"Silakan nonton langsung live yang ditayangkan di televisi," tutur Brigjen Suntana.
Tak hanya itu, Brigjen Suntana juga meminta kepada massa yang di dalam acara tersebut agar dapat menjaga emosi.
Diketahui, kepolisian sudah menunjuk kordinator lapangan dari setiap pendukung paslon yang datang ke acara debat tersebut untuk melakukan koordinasi agar acara tersebut berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
Terkait jumlah personel yang dikerahkan, Brigjen Suntana, pihaknya akan menurunkan sebanyak 1.700 personel kepolisian.
"Sekira 1.700-an," tandasnya.