Kamis, 12 Januari 2017 13:42 WIB
CIREBON, Tigapilarnews.com - Wisata religi ke Cirebon, Jawa Barat, rasanya kurang langkap kalau tak mampir mencicipi Nasi Jamblang Mang Dul.
Namun, akhir pekan maupun hari-hari besar, dipastikan Anda bakal antre untuk mendapatkan pelayanan Nasi Jamblang Mang Dul itu. Pagi, siang, sore atau malam hari, pengunjung yang ingin mencicipi masakan legenda Mang Dul, tetap ramai.
"Saya merasa seperti ngantre tiket pertandingan bola," kata Nadira, wisatawan lokal asal Jakarta saat ditemui di Nasi Jamblang Mang Dul, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, atau di depan Mal Grage, akhir pekan lalu.
Orang Cirebon, hampir dipastikan tau Nasi Jamblang Mang Dul yang sudah melegenda itu. Maka tak heran, jika Anda minta rekomendasi wisata kuliner di Cirebon, 99 persen jawaban yang Anda terima adalah Warung Nasi Jamblang Mang Dul.
Menurut satu karyawan Nasi Jamblang Mang Dul, ketika masih SD tahun 1980-an dia sudah tau Warung Mang Dul tersebut. Dulu sih tempatnya sederhana beratap terpal, sekarang sudah ruko tingkat dua.
Nasi Jamblang Mang Dulu kini sudah dikelola anaknya atau keturunan pertama. Harga seporsi makan di sana, dijamin tak menguras isi kantong Anda. Satu porsi nasi bertatahkan daun jati, satu tahu sayur, paru (disebut juga "Pusu" oleh orang Cirebon, cuma Rp12 ribuan.
Tapi Anda tak bisa berlama-lama di Warung Mang Dul. Jumlah pengunjung dengan tempat duduk yang tersedia tak sebanding, yakni sekitar 10 banding 4. Maka jangan heran jika Anda makan di sana lebih dari 30 menit, sudah ada yang melirik-lirik meja Anda.
Tapi itu tak soal, sebab jika ditanya kesan pengunjung setelah mencicipi Nasi Jamblang Mang Dul, nyaris jawabannya sama, dahsyaaat!!!