Rabu, 11 Januari 2017 17:19 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Amirulloh Adityas Putra (18), adalah korban tewas penganiayaan di asramanya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Rabu (11/1/2017) dini hari. Korban dikenal warga sebagai sosok yang ramah.
"Dia orangnya ramah banget, dikit-dikit kalau ketemu tetangga pasti senyum. Orangnya kalem, enggak pernah neko-neko," kata seorang tetangga korban, Aliyah (50), warga Warakas, Jakarta Utara, ketika dibincangi di rumah duka, Rabu (11/1/2017).
Aliyah mengatakan Amirulloh merupakan anak yang aktif dalam organisasi di wilayah permukimannya.
"Dia aktif di Karang Taruna. Tapi, bedanya dia sama anak-anak lain. Kalau anak lain suka cengengesan, ngomongnya keras.Kalau Amir mah enggak begitu. Diam aja dia, tapi memang berbaur sama warga," kata Aliyah.
Tetangga lainnya, Halimah juga bercerita saat terakhir kali melihat Amir.
"Amir waktu hari Sabtu kalau enggak salah pacarnya datang ke rumah, tapi sama kita ya tetap negur. Dari bayi dia di sini, sama kembarannya memang baik anaknya," ungkap Halimah.
Sebagai tetangganya, Halimah mengaku sangat kehilangan Amirulloh.
"Banyak yang kehilangan, apalagi teman mainnya Amir di sini, enggak nyangka semua. Soalnya anaknya ramah banget dari dulu," kata Halimah sambil menahan air mata.