Selasa, 10 Januari 2017 12:48 WIB
TANGERANG, Tigapilarnews.com - Syarifudin (40) yang bekerja sopir ekspedisi harus dilarikan warga ke RSUD Tangerang, setelah menderita luka tusuk yang dilakukan komplotan begal di Jalan Raya Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang Senin sekira pukul 23.30 WIB.
Selain menderita luka tusuk di punggungnya, dirinya juga harus kehilangan sepeda motornya Honda Beat, dompet, serta handphone miliknya.
"Pelakunya banyak, saya enggak berani melawan," ujar Syarifudin, yang langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Batuceper, Selasa (10/1/2017).
Pria asal Menes, Pandeglang, Banten, menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya, dimana saat dirinya hendak mencari makan sebelum menuju tempatnya bekerja sebagai sopir.
Ditengah perjalanan tak jauh dari Polsek Batuceper, tiba-tiba dirinya dihadang gerombolan penjahat.
"Sebelum saya kirim barang ke Karawang, niat saya mau isi perut dulu di rumah makan yang tak jauh dari tempat kerjaan. Tiba-tiba saya dihentikan oleh kawanan penjahat," jelas bapak dari dua anak tersebut.
Saat menghentikan motornya, salah satu pelaku langsung menghujamkan pisau ke tubuh korban. Pria yang akrab disapa Udin pun akhirnya terkapar bersimbah darah.
Syarifudin hanya bisa pasrah melihat 8 pemuda membawa kabur barang berharganya.
"Satu orang bawa pisau langsung menusuk saya. Saya cuman bisa pasrah melihat barang-barang saya dibawa penjahat," katanya.
Kini, Udin hanya bisa pasrah kepada pihak kepolisian yang tengah mendalami kasusnya. Dirinya berharap agar polisi segera menangkap para pelaku.