Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com - Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Muhammad Agung mengatakan, pra-rekonstruksi kasus pembunuhan dan perampokan sadis yang tewaskan 6 orang di Pulo Mas Utara nomor 7A, Pulogdung, Jakarta Timur, sudah selesai dilaksanakan.Dari 72 reka adegan pada pra-rekonstruksi tersebut, hingga sejauh ini pihak kepolisian sudah memastikan tidak ada penemuan terbaru terkait barang yang hilang pada kasus perampokan dan pembunuhan sadis."Untuk perkembangan terbaru sementara ini tidak ada, tetap sama seperti kemarin, pelaku hanya ambil uang, jam, dompet milik Dodi Triono, dan terkait pelaku masuk kedalam mobil Honda Jazz itu hanya melakukan pengecekan barang," ujarnya, usai pra-rekonstruksi, di Pulo Mas Utara nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017).Dirinya menambahkan, waktu para pelaku masuk kedalam untuk melancarkan aksi perampokan dan pembunuhan hingga mencapai belasan menit."Jadi total 16 menit dari masuk hingga keluar lagi," tambahnya.Dirinya menjelaskan, para pelaku mengaku, tak mempunyai niat untuk melakukan perampokan dan disertai pembunuhan terhadap Dodi Triono sang pemilik rumah mewah, dengan memasukkannya kedalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 cm."Sengaja atau tidaknya para komplotan pelaku ini memang spesialis merampok rumah, dan terkait Dodi yang masuk kedalam menggunakan mobil dan dibukakan oleh pelaku, Ramlan Butar Butar, itu tidak ada komunikasi sebelumnya dan memang kebetulan," jelasnya.Sementara itu, anak pertama dari Dodi Triono (korban tewas) Dianita Gemma Dzalfayla sempat mendapatkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu pelaku Erwin Situmorang."Korban sempat dipukul secara spontan oleh si pelaku, menggunakan tangan dan gagang senpi," pungkasnya.