Tim Gabungan Pencari Korban Temukan Tas Milik Penumpang Kapal Zahro Express

Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Tim gabungan pencari korban menemukan barang milik salah satu korban penumpang kapal Zahro Express yang terbakar, di Perairan Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017).

Menurut pengakuan keluarga korban yakni Irfan Adi Siswanto (46) barang berupa tas tersebut adalah milik ibunya yang hilang bernama Otih Susiharti (70).

Diketahui Tas tersebutb berisi Ponsel, dompet, dan kaca mata tersebut di temukan oleh tim Basarnas di dekat dermaga Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Senin (2/1/2017).

Irfan mengatakan, kalau Tim gabungan pencari korban menemukan tas yang di dalamnya ada sebuah ponsel. Lalu sim card dari ponsel tersebut di pakai untuk telpon Irfan.

"Setelah dapat telpon saya langsung datang. Sempat kaget karena yang nelpon itu nomer ibu. Namun yang berbicara adalah anggota TNI AL," kata Irfan di Pelabuhan, Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (3/1/2017).

Tak lama Irfan pun datang ke Posko yang ada di Pelabuhan Kali Adem bersama kakak kandungnya yakni Lina Amdiati (48) saat berada di Posko Penanggulangan Pelabuhan jasad ibunya belum ditemukan sejak kejadian.

Lina saat itu langsung menyebutkan satu persatu barang bawaan sang ibu yang ditemukan saat kejadian terbakarnya Kapal Zahro Express oleh petugas.

"Kacamata bermerk Monalisa, satu surat tanda kendaraan bermotor atas nama Irna (50) (Kakak Pertama Lina), serta satu buah handphone Samsung J5," kata Lina ke petugas,
saat dilakukan pendataan.

Lina menemukan satu buah Kartu Tanda Penduduk‎ (KTP), yang diketahui milik ibunya di dalam amplop putih. Wanita berkacamata ini pun tidak kuasa menahan tangis, saat Lina menyebut nama pemilik KTP tersebut.

"KTP nama Hajjah Otih Sugiarti, Ya Allah Mamih," katanya sambil menangis lalu mencium KTP milik ibunya‎ tersebut.

---