Laporan: Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir mengaku akan meningkatkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik pada tahun 2017 dengan menggaet PT Pertamina dan PT PLN (Perusahaan Listrik Negara).Nasir melanjutkan dengan kerjasama tersebut nantinya di setiap SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) akan disediakan baterai sebagai alat pengisian kendaraan listrik."Sebagai penunjang kita akan menyediakan listrik di masing-masing SPBU dan menyediakan baterai yang batrainya nanti seperti kalo kita lihat kayak gas melon yang 3 kilogram, ini sudah mulai kita siapkan tahun depan," tutur M. Nasir di Kemenristekdikti, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).Untuk itu, kucuran dana terhadap kendaraan listrik yang diciptakan beberapa universitas nantinya akan dialihkan kepada pemenuhan infrastruktur pendukung."Riset kan sudah selesai, jadi nanti dana akan kita geser untuk pemenuhan infrastruktur," pungkas M. Nasir.Sekedar informasi, Sepeda motor listrik hasil riset Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan PT Garansindo yang dinamai Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS) rencananya akan mulai meluncur ke pasaran pada pertengahan 2017 dengan harga dibawah Rp 20 juta.