JAKARTA, Tigapilarnews.com- Cerita mengenai kegagalan pembalap selama membela tim Ducati sudah tentu membayangi Jorge Lorenzo.Terutama ketika ia memutuskan untuk hijrah ke tim Pabrikan Italia pada tahun depan. Tercatat hanya ada satu pembalap dari sekian banyak joki yang mampu menaklukan motor Desmosedici, sejak tim ini terlibat pertempuran di kelas utama 1000cc pada 2003.Adalah Casey Stoner yang sukses menaklukan motor Desmosedici pada tahun 2007 lalu. Entah ini hanya keberuntungan semata atau tidak, namun kehadiran Kuri-Kuri Boy di garasi Ducati saat itu seperti memberikan keberuntungan buat tim tersebut.Padahal jauh sebelum Stoner tiba di Italia, sudah ada banyak pembalap yang tertantang untuk menguji motor Desmosedici. Bahkan mereka membawa statusnya sebagai juara dunia di kejuaraan grand prix balap motor.Tapi apa yang terjadi, sepuluh pembalap yang sempat membela Ducati lebih banyak menghadirkan cerita negatif ketimbang positif. Sebut saja apa yang dirasakan Valentino Rossi sewaktu membela tim ini pada 2011 dan 2012 lalu.Selama dua musim berada di tim Ducati, Rossi tercatat hanya sekali merebut podium. Yang lebih parahnya lagi, pada debutnya The Doctor gagal merebut kemenangan sekali pun. Sehingga wajar jika banyak pihak yang meragukan Lorenzo bakal meraih kesuksesan di sana.Total, pembalap yang tergabung dengan tim Ducati telah mengumpulkan 31 kemenangan. Sebanyak 23 diraih Stoner, Capirossi tujuh kali, dan Bayliss sekali."Bila memiliki tim dan motor yang kuat, tentu Anda harus mematok target yang menantang. Juara dunia tidak pernah menjadi target mudah. Sebab, Anda mesti bersaing dengan pabrikan lain, yang telah juara berkali-kali dengan pembalap berpengalaman. Tapi, sekarang Jorge salah satu yang berada di sisi kami," ungkap Paolo Ciabatti.(exe/ist)