Polisi Hentikan Olah TKP Perampokan Sadis di Pulomas

Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Muhammad Agung menyampaikan, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilokasi kejadian diberhentikan sementara hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

"Kami masih mempelajari serta mendalami kasus ini lebih lanjut, dan kita akan berkoordinasi dulu dengan pihak keluarga," kata Agung dilokasi, Pulomas Utara nomor 7 A, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).

Selain itu, saat ditanya awak media terkait dengan berapa jumlah saksi yang diperiksa, Agung menjawab sudah ada 2 orang, namun dirinya enggan memberi tahu inisialnya.

"Sementara ini sudah di interogasi 2 orang saja terkait inisial kita tak bisa beritahu," tambahnya.

Sementara itu, dirinya menjelaskan, awal mula kejadian tersebut diketahui pihak Kepolisian akibat ada yang melaporkan bahwa ada seseorang terkunci di kamar mandi rumah pak Dodi.

"Ada yang melaporkan, intinya semuanya belum kita lakukan pemeriksaan, dan terkait CCTV belum kita cek juga," pungkasnya.

Sebelumnya, 11 orang korban yang ada di dalam rumah diketahui sempat disekap dan enam diantaranya meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

Korban tewas diantaranya, Pemilik rumah Dodi Triono (69), anak nomor 1 Diona Arika Andra Putri (16), anak nomor 3 Dianita Gemma (10), Amel (10) temannya gema, Yanto seorang sopir, sopir Tasrok (40).

Sedangkan korban yang masih hidup berjumlah 5 orang, Pembantu Emi (41) anak nomor 2 pak Dodi, Zanette (13), Pembantu Santi (22), Pembantu Fitriani (24), pembantu Windy (23). Total keseluruhan ada 11 korban dengan rincian 6 tewas dan 5 hidup.

---