Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Front Pembela Islam (FPI) menilai, laporan yang ditujukan kepada Imam Besar mereka Habib Rizieq Shihab sebagai pengalihan isu dari kasus penistaan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).Sekretaris Jenderal FPI DPD DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengatakan, laporan tersebut hanyalah pengalihan isu untuk memecah belah konsentrasi pihaknya yang tengah mengawal kasus terdakwa kasus penistaan agama Ahok."Semuanya nggak lepas dari Ahok karena semuanya untuk memecah konsentrasi kita," kata Novel saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2016).Menurutnya, laporan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) tersebut terkesan mengada-ada. Pasalnya, lanjut dikatakannya, Habib Rizieq selalu berdialog dengan tokoh lintas agama dan mereka semua telah memahami dan menghormati pemikiran tokoh FPI ini."Itu terlalu mengada ada karena Habib Rizieq itu bukan hanya dicintai oleh umat Islam tapi dicintai oleh tokoh agama apapun," ungkap Novel.Novel pun menekankan bahwa Habib Rizieq tak mungkin mengina agama lain seperti yang dituduhkan oleh massa PP-PMKRI."Karena dasar kita bahwa Islam tidak boleh menghina agama lain," pungkasnya.Sekedar informasi, rencananya PP-PMKRI berniat melaporkan Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya lantaran video orasi Habib Rizieq berdurasi 0:21 detik yang beredar di media sosial Twitter dan Instagram dianggap melecehkan umat kristiani.