Selasa, 20 Desember 2016 22:18 WIB
Laporan : Bili Achmad
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'aruf Amin, mengatakan penggunaan atribut natal oleh kalangan muslim menjadi tanggung jawab masing-masing.
Sehingga, ormas Islam tidak perlu memaksakan kehendak dengan melakukan aksi-aksi berbau anarkis yang belakangan ramai dilakukan usai keluarnya fatwa MUI nomor 56 tahun 2016 tentang penggunaan atribut Natal.
"Bagi mereka yang menggunakan atribut secara terpaksa, itu tanggung jawab pribadi. Kalau bahasa agamanya, dia menanggung dosannya sendiri," tegas Ma'aruf usai bertemu Kapolri, Jenderal Tito Karnavian di rumah dinas Kapolri, Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).
Ma'aruf menambahkan, penegakan hukum dan penertiban hanya boleh dilakukan penegak hukum yang berwenang sesuai aturan negara.
"MUI tidak membenarkan adanya sweeping dari pihak tertentu. Kami meminta agar sweeping itu dihentikan. Penegakkan hukum atau semacam penertiban hanya boleh dilakukan oleh pihak pemerintah," tutup Ma'aruf.(exe)