Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Saat melakukan blusukan ke Jalan Flamboyan, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016), Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat menerima keluhan warga mengenai pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).Pasalnya, RPTRA di lingkungan tersebut dibangun di atas tanah pemakaman yang masih ada kerangka jasad mayat dan belum dipindahkan."Di sini ada pembangun RPTRA. Sayangnya RPTRA itu pakai aset Pemda bekas pemakaman umum dan kerangkanya tidak diangkat. Akhirnya proyeknya itu dipaksakan. Semoga bisa dievaluasi karena masyarakat butuh RPTRA," kata salah satu warga bernama Budi pada Djarot di lokasi blusukan, Selasa (20/12/2016).Djarot yang mendengar keluhan tersebut mengatakan akan menindaklanjuti. Ia menilai meski pembangun RPTRA penting untuk warga tetapi harus menghormati ahli waris."RPTRA dibangun tapi belum jadi, akan ditindaklanjuti. Karena bekas makam umum nanti akan digali dan dikumpulkan kerangkanya untuk dimakamkan di tempat lain. Ini makam umum sudah lama tapi kan ahli waris masih ada. Jadi harus tetap dihormati," ucap Djarot.