Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana ikut prihatin dan memberikan saran kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melihat hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Cagub nomor urut dua itu terus menurun."Kalau pesan saya mah Pak Ahok mundur aja udah, gak usah ikut Pilkada lah, mundur aja, cape-cape aja juga ujung-ujungnya kalah," kata Lulung saat dikonfirmasi, Kamis (14/12/2016).Alasan Politikus PPP itu menyarankan Ahok untuk mundur dari pesta demokrasi lima tahunan di Ibukota, lantaran berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh timnya, mendapati kenyataan jika tim sukses Ahok tidak menyebar sampai ke tingkat RW."Kite evaluasi ye, mana ada di lingkungan-lingkungan RW ada yang namanya tim sukses Ahok, mana ? Kan kalau Ahok menang jadi aneh," ungkap Lulung.Karena itulah, Lulung menekankan, agar siap menahan rasa malu di kemudian hari, dan alngkah baiknha jika mantan Bupati Belitung Timur itu mundur dan tidak memaksakan diri."Gak bakal menang, gak usah dipaksain. Makanya saya bilang sadarlah dan mundur aje. Daripada kalah kan malu," tandasnya.Sebelumnya, hasil survei Lingkaraan Survei Indonesia pimpinan Denny Januar Ali ( LSI Denny JA) terkait elektabilitas para kandidat Pilkada DKI 2017 yang dipublikasikan kemarin, Rabu (14/12/2016) menunjukan, Agus-Sylvi memperoleh dukungan tertinggi, yakni 33,6 persen.Kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat berada di urutan kedua dengan 27,1 persen. Sementara itu dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno hanya sebesar 23,6 persen. Adapun mereka yang belum memutuskan (undecided voters) sebesar 15,7 persen.