Senin, 12 Desember 2016 12:23 WIB

Kapolri: Bahrum Naim Kendalikan Teroris Bekasi dari Syiria

Editor : Rajaman
BANDUNG, Tigapilarnews.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap empat terduga teroris di kawasan Bintara, Bekasi, sabtu (10/12/2016).

Diketahui, para terduga teroris ini termasuk dalam kelompok teroris jaringan Jamaah Anshorut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) ini dipimpin Bahrun Naim. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut Bahrun Naim mengendalikan kelompok tersebut dari Syiria.

Penyelidikan polisi sejauh ini menyimpulkan posisi Bahrun Naim tidak berada di Indonesia. Pria tersebut termonitor bercokol di kawasan Timur Tengah.

"(Ada di) Syria (Suriah-red)," ucap Tito saat ditanya soal keberadaan Bahrun Naim usai menghadiri acara 1212 berkaitan milad ke-26 Pesantren Daarut Tauhiid dan peringatan Maulid Nabi di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, senin (12/12/2016).

Saat ini para terduga teroris kelompok Bahrum Naim masih menjalin pemeriksaan intensif oleh Tim Densus 88 di Korps Brimob Mabes Polri.

Keempatnya yakni Dian Yulia Novi, M. Nur Solihin, Agus Supriyadi dan S alias Abu Izzah. Mereka diganjar Pasal 7 jo Pasal 15 UU RI Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penentapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

"Teoris ini adalah kelompok yang merupakan sel dari Bahrun Naim yang ada di Syiria. Modusnya dia membuat sel-sel kecil. Selnya cuma ada enam orang, mereka ini, dipimpin oleh Solikin dan lain-lain," tutur Tito.

Lagi-lagi Bahrun Naim memiliki peranan penting menggelontorkan dana untuk aktivitas kelompoknya di Indonesia.

"Jadi biaya berasal dari Bahrun Naim yang dikirim melalui bank," kata Tito menambahkan.
0 Komentar