Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Rumah duka AKP Abdul Munir, korban kecelakaan pesawat Skytruck yang telah teridentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri, terlihat masih didatangi sejumlah pelayat, yang merupakan kerabat dan para tetangga.Keluarga AKP Abdul Munir, Ipung Sukma mengatakan, mendapat kabar kepastian meninggalnya Munir kemarin malam, Kamis (8/12/2016)."Kami mendapat kabar dari kantor sekitar jam setengah 8 malam atas kepergian Munir. Kami keluarga sudah ikhlas menerima kepergian Munir," kata Ipung Sukma, bibi dari AKP Munir, Jumat (9/12/2016).Menurut keterangan Polisi yang diterima pihak keluarga, jenazah Munir baru akan diterima keluarga setelah ke-13 korban jatuhnya pesawat Skytruck di perairan Senayang, Kepulauan Riau, berhasil ditemukan."Kabarnya pencarian korban dilakukan sampai Senin (12/12/2016), jadi kita menunggu saja. Secara kedinasan dari kepolisian, jenazah baru akan dipastikan sore ini," katanya.AKP Munir diketahui meninggalkan seorang istri Sesy Aryanthi, dan dua orang anak Kayyisha Mahening Pramesthi (7) dan Cessaero Shariq Alpheratz (5).Abdul Munir merupakan penerbang lulusan STPI Curug dan PPSS (Perwira Polisi Sumber Sarjana) tahun 2003. Rencananya pihak keluarga akan memakamkan jasad Munir di kampung halamanya di Teluknaga, Kabupaten Tangerang."Sesuai pesan almarhum sebelum meninggal, dia berpesan kepada istrinya, persis sebelum berangkat ke Batam, ia bilang kalau sakit keras, minta dianter ke rumah Abah," pungkas Ipung Sukma.