Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meminta Pemerintah Pusat melakukan kajian secara mendalam terkait adanya penolakan moratorium (penundaan) atau penghapusan ujian nasional (UN)."Kita minta betul-betul adanya kajian dalam pelaksanaan ujian nanti, agar anak didik kita pun tak merasa terbebani. Untuk setuju senang atau tidaknya terkait persoalan ujian nasional ini, kami di daerah hanya mengikuti keputusan pusat yang penting secara betul dilakukan kajian," ujar Bupati Tangerang, Zaki Iskandar, Kamis (8/12/2016).Zaki menjelaskan, pendidikan sendiri merupakan tolak ukur suatu kemajuan negara, alhasil Pemerintah Pusat harus secara betul mengkaji dan memproses bagaimana mutu pendidikan di Indonesia lebih baik dan maju.Sementara, Kevin salah seorang pelajar SMA swasta di wilayah Kabupaten Tangerang mengatakan, ia sangat menyayangkan adanya penolakan tersebut."Kalau kecewa sih iya, karena kita udah senang pas tau UN mau hapus, tapi hasilnya ditolak, kita terima saja," jelas Kevin, salah satu siswa kelas XII.Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo menolak adanya penghapusan atau moratorium ujian nasional (UN). Hal tersebut karena ujian nasional merupakan tolak ukur pendidikan di Indonesia dengan upaya peningkatan mutu dan pemerataan kualitas pendidikan.