Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Kinerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) A Tangerang pada tahun 2016, melebihi dari target.Tercatat, KPPBC TMP A Tangerang, menyumbang penerimaan negara dari Pabean dan Cukai di tahun 2016 sebesar Rp 1.583 triliun atau 100,66 persen, dibandingkan pada tahun 2015 sebesar 68,64 persen.Kepala KPPBC TMP A Tangerang, Alamsyah menjelaskan, capaian penerimaan tahun 2016 tersebut terdiri dari penerimaan cukai sebesar Rp 1.508 triliun atau 100,55 persen dari target Rp 1.499 triliun."Capaian tersebut merupakan akumulasi dari pita cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) senilai Rp 1.490 triliun, Etil Alkohol (EA) senilai Rp 17 miliar, dan denda administrasi cukai sebesar Rp 538 juta," jelas Alamsyah dalam konferensi pers, Kamis (8/12/2016).Lanjutnya, penerimaan dari sektor Pabean, pada tahun 2016 sebesar Rp 75 miliar atau 102,79 persen dari target Rp 73 miliar."Rincian penerimaan bea masuk Rp 73 miliar dan denda administrasi pabean sebesar Rp 1 miliar lebih," katanya.Selain capaian penerimaan Pabean dan cukai tersebut, Alamsyah menambahkan, Bea Cukai Tangerang berhasil mengumpulkan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) sebesar Rp 212 miliar. Sedangkan untuk piutang lancar sebesar Rp 4 miliar."Yang artinya keduanya pun mengalami peningkatan prestasi bagi kami (KPPBC TMP A Tangerang)," ucapnya.Alamsyah mengatakan, ada beberapa faktor yang memengaruhi capaian penerimaan KPPBC TMP A Tangerang selama 2016."Ekonomi global mengalami kenaikan dan pertumbuhan ekonomi nasional meningkat, yang mengakibatkan terjadinya kenaikan devisa impor. Sehingga penerimaan bea masuk rata-rata naik dibandingkan tahun lalu," pungkasnya.Kegiatan pengawasan dan penindakan tersebut, ditujukkan di tiga wilayah yakni, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.