Jumat, 22 Juli 2016 14:02 WIB

Pekan Depan Pemkot Tangerang Gelar Festival Cisadane

Editor : Danang Fajar
Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, kembali akan menggelar Festival Cisadane di hari Sabtu (30/7/2016) hingga Sabtu (6/8/2016).

Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang, menjanjikan gelaran budaya tahunan kali ini akan berlangsung lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Disporarekraf Rina Hernaningsih mengatakan, salah satu kemeriahannya adalah jumlah peserta perahu naga yang terlibat lebih banyak dari berbagai wilayah.

"Peserta tersebut meliputi perwakilan Jawa Barat sebanyak empat tim, Banten empat tim meliputi kota dan kabupaten, Kalimantan Timur dua tim, Cilacap dua tim bahkan hingga keikutsertaan peserta dari Papua," ujar Rina, Jumat (22/7/2016) siang.

Lanjut Rina, Festival Cisadane tahun ini salah satunya bertujuan agar Sungai Cisadane menjadi lebih semarak. "Kita juga adakan dayung pelajar dan kayak," katanya.

Rina menambahkan, pihaknya juga akan menghadirkan stand khusus Usaha Kecil Menengah (UKM), sebagai bentuk upaya pemberdayaan masyarakat yang menjalankan usaha. Tak ketinggalan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Tangerang dan 13 Kecamatan turut memeriahkan Festival Cisadane.

"Nanti akan ada produk unggulan Kota Tangerang yang disajikan para UKM. Kalau SKPD dan Kecamatan mereka menginformasikan seputar pembangunan dan ada juga berbentuk pelayanan seperti akta sehari jadi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan lainnya," jelas mantan Kepala Inspektorat ini.

Selain menjadi hiburan masyarakat, Rina menuturkan, Festival Cisadane juga sebagai upaya pelestarian budaya. Dimana dalam penyelenggaraan tersebut akan diadakan parade perahu hias dan lomba tari tradisional. Kemudian ada pentas seni Beksi Tarian Lenggang Cisadane, Palang Pintu dan lainnya.

"Lomba perahu itu sudah ada sejak lama dan tari tradisional yang kian surut peminatnya. Ini yang harus kita lestarikan sebagai aset Kota Tangerang agar tidak terjadi kepunahan," pungkasnya.
0 Komentar