Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Terhitung, sejak September hingga November 2016, angka kecelakaan lalu lintas (Lantas) di Kabupaten Tangerang, alami penurunan drastis.Merujuk dari data yang dilansir Unit Laka Lantas Polresta Tangerang, September 2016 terdapat 23 kasus kecelakaan, sementara pada Oktober angka kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan 28 kasus.Namun, sepanjang November, angka kecelakaan lalu lintas justru kembali mengalami penurunan drastis, menjadi 13 kasus."Angka kecelakaan sempat meningkat, namun berkat sosialisasi yang terus digenjot, di November kecelakaan turun drastis," kata Kanit Laka Lantas Polresta Tangerang, AKP Harahap, Minggu (27/11/2016).Sementara, untuk jumlah korban, lanjut Harahap, dari 23 kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang September, terdapat 19 korban meninggal dunia, dengan 17 orang mengalami luka berat dan ringan.Oktober, dari 28 kasus kecelakaan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 10 orang, sementara 25 lainnya menderita luka berat dan ringan. "Sedangkan pada awal hingga penghujung November, dari total 13 kasus kecelakaan, tercatat empat orang meninggal dunia dan 16 orang luka berat dan ringan," jelasnya.Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas, Harahap menuturkan, pihaknya terus menggeber sosialisasi di titik rawan kecelakaan.Sosialisasi pun dilakukan lewat berbagai cara, mulai dengan memasang spanduk berisi imbauan, serta melakukan pengawasan sarana dan prasarana lalu lintas (Sarpras)."Sesuai perintah pak Kasat Lantas (Kompol Eko Bagus), kami laksanakan sosialisasi dan pengawasan Sarpras. Karena terjadinya kecelakaan bukan hanya karena faktor human error. Namun juga karena Sarpras yang tidak memadai. Seperti jalan berlubang atau rambu lalu lintas yang minim," tutupnya.