Sabtu, 26 November 2016 18:30 WIB

Peresmian Proyek Smelter di Maluku Utara, Bendera RRC Berkibar

Editor : Danang Fajar
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Netizen digegerkan adanya viral bendera China yang berkibar saat peresmian Smelter yang dilakukan oleh PT Wanatiara Persada di Pulau Obi Provinsi Maluku Utara.

Namun begitu kejadian tersebut tak berlangsung lama sebab Anggota Intel Pangkalan TNI Ternate, Sertu Agung Priyanoro dengan paksa menurunkan bendera tersebut.

Diketahui pengibaran bendera RRC tersebut saat Gubernur Maluku Utara dan Perwakilan Forkompimda Maluku Utara menggunakan KM Sumber Raya 04 akan merapat menuju Pulau Obi untuk meresmikan Smelther PT Wanatiara Persada Jumat (25/11/2016) kemarin.

Saat tiba di Pulau Obi, ada informasi perihal adanya pengibaran bendera china yang posisinya sejajar dengan bendera merah putih, namun ukurannya lebih besar.

Sebelum itu, sempat terjadi insiden saat sejumlah wartawan di Pulau Obi hendak menurunkan bendera China. Namun hal itu dicegah karyawan lapangan (warga China) PT Wanatiara Persada dan Kapolres Halsel dengan maksud agar diturunkan sendiri oleh orang China supaya tidak terjadi permasalahan.

Lalu Pasintel Lanal Ternate, Mayor Laut (P) Harwoko Aji berinisiatif memerintahkan Sertu Agung Priyantoro untuk meluncur terlebih dahulu menuju ke lokasi acara.

Sampai di lokasi bendera China yang terpasang sedang proses diturunkan oleh Security PT Wanatiara Persada.

Namun bendera China di dermaga masih belum diturunkan lalu Pasintel Lanal Ternate memerintahkan Sertu Agung Priyantoro untuk menuju ke dermaga dan menurunkan bendera China tersebut.

Menilik PP Nomor 41 Tahun 1958 tentang penggunaan bendera Kebangsaan Asing Diketahui Pengibaran bendera China tersebut dinilai menyalahi aturan.

Kedua, bendera China tersebut berkibar sejajar dengan bendera kebangsaan Indonesia. Dan ketiga ukuran bendera China tersebut lebih besar dibandingkan dengan Bendera Merah putih serta dikibarkan di tempat umum
0 Komentar