Rabu, 23 November 2016 22:48 WIB
Laporan: Rizky Adytia
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepolisian mengalami kesulitan dalam melakukan penyelidikan terkait pembobolan toko emas Singgalang di Plaza Slipi Jaya, Lantai 2 Blok C/15A, Jalan S. Parman, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (23/11/2016).
Pasalnya, keamanan dan jumlah kamera CCTV dinilai terlalu sedikit serta menggunakan kualitas rendah. "Hanya ada satu kamera CCTV di lantai dua. Jadi kami kesulitan untuk mengetahui identitas pelaku pembobolan tersebut," ujar Kanit Reskrim Polsek Palmerah, Bambang, saat dihubungi, Rabu (23/11/2016).
Menurutnya lagi, kamera CCTV toko emas itu juga dimatikan saat malam hari. "Bagaimana mau melihat pelaku kalau CCTV-nya seperti itu. Paling nanti kita coba cari dari keterangan saksi," tambahnya.
Lanjutnya, kondisi lingkungan juga dianggap tidak steril. Itu lantaran para pegawai toko memegang barang, sehingga pengambilan sidik jari dinilai sudah tidak efektif.
Sekedar informasi, pembobolan toko emas tersebut baru diketahui Rabu (23/11/2016) pukul 10.30 WIB, saat pegawai baru datang untuk mulai bekerja.
Pelaku melakukan aksinya itu dengan cara membobol plafon toko tersebut dan berhasil membawa sebuah tablet senilai Rp3 juta serta uang Rp1,6 juta. Namun, pelaku gagal menggasak belasan kilogram emas dan perhiasan yang tersimpan dalam brangkas baja.(exe)