Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Supriyanto (52), pria yang tewas bersimbah darah diatas trotoar depan Plaza Ciputat, Jalan Raya Dewi Sartika, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), ternyata seorang guru.Berita yang berhasil dihimpun, Supriyanto mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari fly over Ciputat, yang menyebabkan kedua kaki dan tanganya patah.Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengatakan, pihaknya sudah berhasil menghubungi keluarga korban."Korban berprofesi sebagai guru, menurut keluarganya korban ini mengalami depresi," ujar Mansuri, tanpa menjelaskan alamat sekolah tempat korban mengajar, Rabu (23/11/2016) petang.Perihal kematian tersebut, Mansuri menambahkan, pihak keluarga tidak mengizinkan kotban untuk diatopsi. "Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait motif kematian korban," katanya.Diwartakan sebelumnya, jasad korban ditemukan polisi Rabu (23/11/2016) sekira pukul 06.00 WIB, sudah tergeletak tak bernyawa dalam posisi tertelungkup berlumuran darah di bahian wajah maupun kepala.Korban merupakan warga Jalan Kemang Timur V RT 06/04, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.