Senin, 21 November 2016 20:32 WIB

TNI-Polri Siap Ciptakan Rasa Aman dan Lindungi Masyarakat

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menghadapi isu unjuk rasa pada tanggal 25 November dan 2 Desember 2016, TNI dan Polri siap menciptakan rasa aman dan melindungi seluruh masyarakat Indonesia.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kepada awak media, usai melaksanakan kegiatan video confrence dengan para Kapolda dan Pangkotama seluruh Indonesia di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo No. 3, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).

"Prajurit TNI-Polri siap memberikan rasa aman dan melindungi masyarakat terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi dari efek demonstrasi yang dimanfaatkan atau dapat berubah menjadi anarkis," tegasnya.

Panglima TNI mengatakan bahwa, semua prajurit bertugas untuk melindungi masyarakat dan mengamankan tempat-tempat objek vital strategis. Namun, apabila dalam aksi demontrasi yang berlanjut dengan aksi penjarahan, makaTNI-Polri dan masyarakat untuk tidak ragu-ragu melakukan tindakan pencegahan. "Apabila demonstrasi menjadi anarkis dan menjurus kepada tindakan makar, maka itu bukan urusan Kepolisian saja tapi TNI juga wajib bertindak," imbuhnya.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa, aparat Intelijen TNI dan Polri harus selalu berkoodinasi untuk melihat, mencari dan menemukan siapapun yang mengajak berdemo baik sutradara maupun aktornya. "Identifikasi dan yakinkan betul yang bersangkutan ikut sampai demo selesai, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka yang bertanggung jawab," ujarnya.

"Saya sudah perintahkan para Pangkotama TNI menyiapkan prajurit-prajuritnya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi, guna menciptakan rasa aman kepada masyarakat dan tetap melakukan aktifitas," tegasnya.

Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, aksi unjuk rasa ini tidak boleh terjadi berlarut-larut, sehingga menghambat masyarakat untuk beraktifitas dan hidup tenang. "Kita semua harus bersama-sama sepakat, bahwa bangsa Indonesia sedang membangun, jangan karena sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab membuat masyarakat tidak tenang," pungkasnya.
0 Komentar