Laporan: Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majels Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Bachtiar Nasir menegaskan, aksi bela Islam Jilid III bukan untuk memecah belah umat beragama di Indonesia.Justru aksi yang akan digelar Jumat (2/12/2016) tersebut bertujuan menyatukan umat beragama dan melawan upaya pemecah belah umat yang belakangan terjadi."Kepada saudara-saudaraku dari kalangan non-muslim, Nasrani, Hindu, Budha dan lainnya, kalian adalah saudara kami sesama warga negara Indonesia dan kami cinta kalian semua, kepada saudaraku dari Tionghoa kita adalah warga yang punya hak sama. Kami tak marah kepada anda justru kami kecewa dan kami marah kepada orang-orang dan kelompok-kelompok yang memecah belah kita," tegas Bachtiar Nasir di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2016).Bachtiar menyebut ada orang-orang serta kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu keharmonisan umat beragama di Indonesia.Maka dari itu selain aksi tersebut berlangsung sebagai bentuk seruan kepada negara untuk melakukan penahanan terhadap Gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), aksi tersebut juga digelar untuk menyatukan umat beragama."Misi kami adalah untuk persatuan Indonesia," pungkasnya