Jumat, 11 November 2016 08:58 WIB

Lorenzo Dilarang Bicara soal Ducati

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jelang bergulirnya Grand Prix Valencia yang jadi seri balap terakhir MotoGP 2016, Jorge Lorenzo jelas semakin dekat menuju kepindahannya ke Ducati.

Namun pembalap yang kini masih membela Yamaha, dihadapkan pada aturan khusus dari pabrikan Italia. Seperti diberitakan Motorsport, Rabu (9/11/2016), Lorenzo dikabarkan tidak boleh bicara sedikitpun soal Ducati hingga kontraknya bersama Yamaha berakhir pada 31 Desember 2016.

Padahal, pembalap Spanyol bakal menjalani debut resmi menunggangi Desmosedici pada 15-16 November atau pada pengujian post-raceĀ Valencia.

Entah apa alasan Lorenzo dilarang bicarakan Ducati hingga tahun baru 2017 mendatang. Namun seperti ditaksir Motorsport, hal itu bertujuan untuk membuat debut Lorenzo di awal musim depan lebih banyak mendapat sorotan media.

Lorenzo sendiri cuma bisa mencoba motor Ducati pada pengujian Valencia nanti. Sementara untuk pengujian pribadi Ducati di Jerez, juara dunia tiga kali MotoGP tidak mendapat izin Yamaha.

Hal itu sempat membuat Lorenzo ngambek. Bos Yamaha, Lin Jarvis pun sempat meminta pembalapnya menghormati kontrak, kendati mereka bisa memboyong Maverick Vinales untuk pengujian di Malaysia nanti.

Situasi yang sama sejatinya juga dilakukan Ducati. Ketika pabrikan Italia tidak bisa membawa Lorenzo ke Jerez, mereka justru mengizinkan Andrea Iannone menguji GSX-RR bersama Suzuki.

Yamaha menjelaskan soal keputusan mereka cuma mengizinkan Lorenzo menjajal Desmosedici Ducati di Valencia. Jarvis sekali lagi mengatakan, olahraga ini juga merupakan bisnis. Selain itu, Lorenzo merupakan rival mereka sehingga hal tersebut mesti dibatasi.

"Ini bisnis. Ini juga olahraga, ya jelas olahraga, bukannya pertunjukan amal. Sekali lagi ini adalah bisnis," tegasnya.

"Tentu saja Jorge dapat kesempatan pengujian karena dia ingin bisa cepat dengan tim barunya, Ducati, tahun depan. Tapi tahun depan, ia merupakan musuh utama kami. Harapan dan ambisinya jelas berbeda untuk kami," tutupnya.(exe/ist)
0 Komentar