Sandiaga Uno Tak Ingin Komentari Kasus Hukum Ahok

Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno tidak mau memberikan komentarnya terhadap kasus hukum yang menjerat nama Calon Gubernur DKI Jakarta (Petahana) Basuki Tjahja Pirnama terkait penistaan agama (Surat Al-Maidah ayat 51).

Pasalnya saat ditanya oleh awak media terkait hal tersebut, Sandiaga mengatakan menunggu proses hukum yang berjalan, dan lebih memilih jawaban aman untuk lebih fokus pada sosialisasinya menuju Pilkada 2017 mendatang.

"Saya tidak akan mengomentari yang sudah masuk ranah hukum, saya menghormati proses hukum nya, saya fokus kacamata kuda untuk Pilkada DKI dan menangkap aspirasi dari pada warga," ujarnya, saat menyambangi warga, di Jalan Kapitan, RT 09/04, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (7/11/2016).

Menurutnya, warga Jakarta sekitar 70 % menginginkan pemimpin yang baru, maka dari itu dirinya lebih memfokuskan untuk berkeliling mendengar aspirasi masyarakat, dan tidak mau ikut campur terkait masalah penistaan agama yang sedang menimpah Ahok.

"Gubernur baru yang terpilih nanti harus bisa mendengar aspirasai dari pada warganya, jadi saya sudah jalan lebih dari satu tahun, dan disini saya sosialisasikan program pertama kita adalah merupakan inovasi kebijakan yaitu, KJP Plus. Jadi itu yang saya lakukan sekarang, dan kebetulan warga menginginkan suatu perubahan pemimpin," katanya.

Dirinya kembali tidak mau menjawab pertanyaan awak media terkait, sepakat atau tidaknya apabila Calon Gubernur DKI Jakarta (Petahana) Basuki Tjahja Purnama (Ahok) ikut dalam Pilkada yang berlangsung pada 2017 mendatang.

"Intinya saya hormati proses hukum, dan saya tidak akan masuk keranah hukum!," pungkasnya.

---