Minggu, 06 November 2016 14:53 WIB
Laporan: Arif Muhammad Riyan
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Bule ODMK (orang dengan masalah kejiwaan), Theresia, akhirnya dijemput keluarganya, Minggu (6/11/2016).
Hal tersebut setelah pihak Hotel Aryaduta menghubungi keluarganya. Warga negara asal Ceko ini sebelumnya menginap di Hotel Aryaduta beberapa hari.
"Tetapi meninggalkan tagihan karena belum membayar," ucap Kepala Panti PSBI (Panti Sosial Bina Insan) Bangun Daya 1 Kedoya, Masyudi, saat dihubungi.
Terpisah, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin, mengatakan jika Theresia teriak-teriak tidak jelas di tengah Jalan Gatot Subroto. Melihat hal tersebut, pihak kepolisian bergegas menghubungi petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan. "Kemudian P3S merujuk Theresia ke PSBI Kedoya," tegasnya.
Lanjut Mursidin, Theresia berteriak di tengah jalan sembari menghadang bus Transjakarta. "Dia meneriakkan kepingin e-banking-nya on, butuh uang, butuh tidur di hotel, butuh internet," ungkap Mursidin.
Ketika dievakuasi pihak Sudin Sosial, Theresia enggan menyebutkan identitasnya. Namun menurut keterangannya, ia telah dibohongi oleh teman-temannya. Saat didesak menceritakan siapa temannya, Theresia tidak mau menjawab.
"Sepertinya Theresia sudah punya masalah di Bali. Berdasarkan info yang diberikan bahwa dia di Bali mengalami masalah dengan temannya sampai terjadi keributan di cafe sehingga dia pergi ke Jakarta," cetus Mursidin.
"Dia di Gatsu menenteng tas besar yang ada talinya. Kalau dilihat dari luar, isinya sepatu tapi isi lainnya tidak bisa diketahui karena didekap dengan dua tangannya," sambungnya.
Theresia nampak depresi berat sehingga semua orang yang ada disampingnya dicurigai akan menjahatinya. "Ada petugas yang bisa bahasa Inggris mau mengajak ngobrol tapi dia tidak mau. Katanya dia bukan petugas. Giliran petugas panti yang tidak bisa berbahasa Ingris dia bersedia ngobrol," jelas Mursidin.
Lebih jauh, saat ini Theresia sudah dijemput pihak keluarganya dan akan kembali ke negaranya. "Tetapi akan dibawa ke dokter untuk mendapat pengobatan akan bisa tenang sehingga di pesawat tidak mengalami hambatan," tandas Mursidin.(exe)