Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta kepada peserta unjuk rasa untuk tetap menggunakan akal sehat dalam menyampaikan aspirasi.Ia khawatir tingkat emosi pengunjuk rasa akan meninggi sehingga menyebabkan kerusuhan."Ini merupakan dynamic group psikologi. Orang menjadi hilang rasionalitasnya," kata Tito di Lapangan Silang Monas, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusata, Jumat (4/11/2016).Tito mengatakan, dalam unjuk rasa, orang menjadi mudah tersulut amarahnya, meski ia tahu kalau apa yang dia lakukan itu adalah suatu tindak pidana."Orator juga jangan sampai menghujat dan meminta untuk berbuat rusuh," tuturnya."Gunakanlah etika dan kewarasan dalam berunjuk rasa. Hilangkan ego pribadi demi kenyamanan masyarakat lainnya," pungkasnya.Sebelumnya, ratusan ribu massa dsri berbagai Ormas se-Indonesia menggelar aksi demo besar-besaran untuk menuntut penjarakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lantaran diduga melakukan penistaan agama Islam.