Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com - Sejumlah Oraganisasi Masyarakat (Ormas) yang menuntut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama harus ditangkap akibat kasus penistaan agama, terkait surat Al- Maidah Ayat 51, akan mengadakan demo besar-besaran.Hal tersebut membuat, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto meyampaikan, jajaran dari TNI dan Polri sudah melakukan koordinasi terkait bentuk pengamanan yang akan dilakukan saat aksi demo berlangsung di Ibu Kota Jakarta."TNI dan Polri sudah mengupayakan sebagaimana disampaikan bapak kapolri kan, semua jajaran untuk memberikan imbauan-imbauan untuk tidak melakukan suatu tindakan yang anarkis," katanya, di kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (3/11/2016).Dirinya menambahkan apabila para pendemo atau massa aksi melakukan bentuk provokasi hingga menyebabkan kerusuhan, pihaknya siap melakukan penindakan secara tegas apabila memang sudah membuat kenyamanan serta keamanan Ibu Kota Jakarta Terganggu."Kalo ada pidana ya pasti ditindak. Kalau jelas demonya ya akan dikawal. Kalau anarkis pasti ditindak sesuai arahan kapolri," tambahnya.Selain itu, pemanggilan terhadap Ahok terkait kasus penistaan agama yang dilakukannya beberapa waktu lalu, pihaknya mengungkapkan bahwa memang sudah mengatur pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut."Ahok itu panggilan untuk hari senin," pungkasnya.Sekedar informasi, pada 4 November 2016 besok, diperkirakan massa aksi yang akan turun kejalan menuntut para penegak hukum, untuk mengsut kasus penistaan agama yang disangkakan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama berjumlah Ratusan Ribu orang.Maka dari itu, Jajaran dari TNI Polri disiapkan guna mengamankan aksi tersebut, agar Ibu Kota Jakarta tidak rusuh saat demo tersebut berlangsung.