Rabu, 02 November 2016 18:30 WIB

Bikin Macet Hingga 8 KM, Pemprov Banten Diminta Tutup Tol Karang Tengah

Editor : Rajaman
Laporan: Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, meminta kepada Provinsi Banten bisa memfasilitasi usulan penutupan pintu tol Karang Tengah dan Cikupa ke Pemerintah Pusat.

Hal tersebut dirasa sangat perlu, karena selain untuk mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di kedua titik tersebut, juga untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat Banten ke Jakarta yang pada akhirnya akan membantu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.

"Kami sudah pernah menyampaikan secara langsung ke pemerintah pusat terkait penutupan pintu tol Karang Tengah, dan pada sekitar bulan Juli di salah satu media juga dimuat pernyataan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang akan menutupnya," ujar Arief, saat menghadiri acara Coffee Morning yang diselenggarakan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, di Aula Kantor Kajati yang berlokasi Jalan Raya Pandeglang KM 4 Serang, Rabu (2/11/2016).

Oleh karenanya, lanjut Arief, melalui forum tersebut dirinya meminta kepada Plt Gubernur Banten, Nata Irawan, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, untuk mengirimkan surat kepada pemerintah pusat terkait penutupan kedua pintu tol.

"Mudah-mudahan melalui forum ini Pak Plt Gubernur Banten bisa mengirim surat ke Pemerintah Pusat, terkait penanganan kemacetan di pintu tol Karang Tengah termasuk Cikupa, yang macetnya bisa mencapai kurang lebih 8 Km. Kita mendorong pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di Karang Tengah. Jadi BPTJ pernah mengeluarkan statementnya untuk mengkaji, cuman sampai sekarang kita belum tahu hasil kajiannya seperti apa," jelas Arief.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kajati Banten, E. Shahputra mengatakan, bahwa persoalan kemacetan di pintu tol Karang Tengah sangat mendesak untuk segera diselesaikan.

"Kalau perlu tandatangan dukungan saya siap untuk tandatangan," pungkas Shahputra.
0 Komentar