Walikota Tangerang: Komunikasi Kunci Akhiri Kekerasan pada Anak

Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, berpendapat bahwa kekerasan rumah tangga terutama kekerasan terhadap anak lebih disebabkan oleh kurangnya komunikasi.

Hal tersebut disampaikan Arief saat membuka acara Peringatan Hari Anak Nasional Kota Tangerang yang dilaksanakan di Ruang Al Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

"Kita bisa mengakhiri kekerasan dalam keluarga maupun lingkungan melalui komunikasi yang bagus di lingkungan keluarga maupun diluar. Oleh karenanya kita harus biasakan minimal sholat berjamaah dengan keluarga," ujar Arief, Rabu (20/7/2016).

Lanjut Arief, dengan tantangan kemajuan teknologi yang terkadang membuat orang terlena dengan lebih memilih aktif di sosial media dibanding bersosialisasi dengan keluarga atau lingkungannya.

"Eranya sudah berbeda teknologi selain memberikan manfaat, banyak juga mudhorotnya, oleh karenanya pakai untuk hal yang bermanfaat. Jangan sampai teknologi makin menjauhkan hubungan antara individu, jadinya kita lebih individualis," jelasnya.

Dalam acara yang mengambil tema "Akhiri Kekerasan pada Anak", Arief berharap agar anak-anak Kota Tangerang bisa menjadi generasi yang mandiri sehingga kedepan bisa muncul pemimpin-pemimpin yang tangguh dan mampu membawa kemajuan bagi masyarakat yang dipimpinnya.

"Siapa tahu 20-30 tahun nanti ada adik-adik yang hadir disini jadi pemimpin di Kota Tangerang. Diharapkan anak-anak di Kota Tangerang mampu meningkatkan kualitas diri memajukan Kota Tangerang. Buktikan bahwa, anak Kota Tangerang anak yang bertanggungjawab kreatif dan mampu mengaktualisasikan dirinya untuk kepentingan bangsa," harap Arief.

Sementara, untuk meningkatkan kualitas SDM Kota Tangerang terutama generasi mudanya, Pemkot Tangerang dalam tahun 2016 ini telah menganggarkan Rp 1,2 T lebih untuk bidang pendidikan.

"Untuk membangun karakter masyarakat terutama anak-anak kita dalam satu tahun telah menghabiskan tidak kurang dari 1,2 T. Karena saya percaya membangun bangsa harus diawali dengan membangun karakter masyarakatnya," pungkas Arief.

---