Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan demontrasi besar-besaran ormas Islam, pada Jumat (4/11/2016), bukan digeraki Prabowo Subianto.Maka dari itu, rumor yang tersebar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Prabowo untuk membahas permasalahan itu."Enggak orang pertemuannya aja belum tahu hasilnya apa. Kami lihat ini dua hal berbeda, silaturahmi politik di satu sisi, demo ga ada urusannya, demo kan masyarakat datang bukan digerakkan Pak Prabowo, kalau ada fitnah-fitnah. Ini dari masyarakat umat Islam khususnya yang tersinggung yang dianggap menista agama Islam. Mereka ingin penegakan hukum," tandas Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2016).Kendati demikian, Fadli mendukung penuh demo besar-besaran yang dilakukan oleh puluhan ribu dari berbagai ormas Islam itu yang menuntut penjarakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus dugaan penistaan agama Islam, yaitu ayat 51 Surah Al-Maidah."Begini persoalan demo kan saya juga tidak pernah mengatakan saya mendukung atau tidak mendukung, apa yang disampaikan tokoh ulama dan ormas. Mereka yang meminta dan bahkan ada lima orang. Saya kira demo tanggal 4 November untuk menegakkan hukum. Saya menegaskan jangan terkait SARA dan pilkada. Itu demonstrasi itu hak menyatakan pendapat yang dijamin konstitusi kita selama menegakkan konstitusi itu baik saja," tandas Wakil Ketua DPR tersebut.