Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi warga di Kampung Pengantin Ali nomor 3, Ciracas, Jakarta Timur.Anies datang untuk mendengarkan aspirasi serta meninjau pemukiman yang diketahui sebagai tempat langganan banjir.Salah satu warga Ciracas Ita (45) sempat menyampaikan bahwa dana yang ada Kartu Jakarta Pintar (KJP) kenapa tidak bisa dicairkan dalam bentuk uang, sedangkan kebutuhan anak untuk sekolah itu banyak dan setiap bulannya hanya terisi 150.Mendengar hal tersebut Anies menjawab jika tidak mungkin dana yang diberikan hanya sebesar Rp150 ribu"Harusnya lebih dong 150 ribu, karena Kartu Jakarta Pintar (KJP) itu dananya besar, jadi tidak mungukin, hanya 150," ucap Aniesdi Kampung Pengantin Ali nomor 3, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/10/2016) malam.Lebih jauh Anies menjelaskan, semasa dirinya menjabat sebagai mantan Mentri Kebudayaan dan Pendidikan, sempat mempunyai program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang jangkauannya seluruh Indonesia serta dananya lebih besar. Namun hanya DKI Jakarta saja yang menolak hal tersebut."Waktu saya jadi menteri sudah mempersiapkan program namanya KIP, namun DKI Jakarta nolak, kenapa karena dilarang sama Gubernur DKI, kita mau bantu tapi nggak boleh, padahal ibu kalo mau terima dobel dari KIP dan KJP anaknya SMP dapet 750 ribu per enam bulan tapi nggak bisa kita kasih, jadi kalo saya jadi gubernur KIP saya ijinkan, agar rakyat Jakarta dapat dobel," tutupnya.