Sabtu, 21 Januari 2017 16:21 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat melakukan kampanye di Rusun Bumi Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Sabtu (21/1/2017).
Ketua RW 016 Rusun Bumi Cengkareng Indah, Pendi mengatakan, warga rusun siap memenangkan pasangan calon (paslon) nomor dua, Basuki-Djarot (Badja) dalam satu putaran dan memberikan 90 persen suara.
"Pak Djarot, penghuni rusun disini ada sebanyak 3.732 orang. Waktu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, perolehan suara untuk Jokowi-Jusuf Kalla sampai 96 persen. Begitu juga waktu Pilgub DKI 2012. Kita berikan 94 suara untuk pasangan Jokowi-Basuki. Maka, untuk Pilgub DKI tahun ini, minimal kami akan berikan suara 90 persen untuk Ahok-Djarot. Setuju?," ucap Pendi yang langsung dijawab warga "setuju".
Menanggapi janji warga rusun tersebut, Djarot mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga rusun yang telah berkomitmen memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
"Terima kasih atas dukungannya. Dan mohon maaf sebesar-besarnya karena kemarin enggak bisa kemari. Padahal saya sudah ditarik-tarik sama Pak Pendi. Makanya hari ini saya datang memenuhi janji saya. Dan ternyata, sambutannya begitu meriah," kata Djarot.
Dirinya pun berjanji, jika perolehan suara untuk Ahok-Djarot mencapai 90 persen dan menang satu putaran, maka ia akan kembali datang ke Rusun Bumi Cengkareng Indah untuk menggelar pesta budaya atau pasar murah di lokasi tersebut.
"Dapat suara 90 persen, bisa? Kalau bisa, maka saya akan datang kesini lagi untuk mengadakan pesta budaya atau pasar murah di rusun ini. Jadi setelah siap, sampeyan bergerak semua supaya bisa capai 90 persen suara," ujarnya.
Pesta budaya yang akan digelar ini merupakan suatu wujud selamatan atau ucapan syukur Ahok-Djarot atas kepercayaan warga Jakarta memilih mereka kembali memimpin Kota Jakarta.
"Untuk mensyukuri dan selamatan di rusun ini. Apakah itu mungkin? mungkin saja. Didalam Pilkada itu tidak ada yang tidak mungkin. Pada saat Pilpres disini bisa menang 96 persen, pilgub 2012 bisa menang 94 persen. Artinya lebih mudah. Tapi apakah cukup sampai disini? Tentu tidak. Mereka harus bergerak keluar," paparnya.
Ia mengungkapkan alasannya semangat meminta dukungan dari warga Jakarta, khususnya penghuni Rusun Bumi Cengkareng Indah, karena ia merasa pekerjaannya belum tuntas dan selesai.
"Pelayanan masih harus ditingkatkan untuk membantu warga Jakarta. Supaya warga bisa nikmati KJP hingga perguruan tinggi, menikmati pelayanan kesehatan gratis, kali-kali bersih sehingga bisa dipakai berenang, transportasi seperti LRT, MRT dan bus Transjakarta bisa dinikmati juga," jelasnya.
Tidak hanya itu, ia ingin juga birokrasi di DKI Jakarta bersih, tidak menerima suap dan disuap oleh warganya. Sehingga Pemprov DKI mampu melayani warganya dengan hati.
"Karena itu, saya mohon doa restu kepada seluruh warga Rusun Cengkareng Indah supaya Basuki-Djarot bisa menunaikan kewajibannya dan tugasnya dengan baik selama lima tahun kedepan," tutup mantan Wali Kota Blitar itu.