Minggu, 23 Oktober 2016 15:05 WIB

Total Dukung Ahok, Ruhut Bantah Dapat Posisi di Istana Kepresidenan

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan: Arif Muhammad Riyan


JAKARTA, Tigapilarnews.com - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, nampaknya tidak perlu menganggur jika benar-benar mundur sebagai anggota DPR RI.


Pasalnya, Ruhut disebut-sebut akan mendapatkan tempat di Istana Kepresidenan. Dikatakan anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, informasi Ruhut akan mendapat posisi di Istana Kepresidenan masih sekedar isu di kalangan anggota Komisi III.


"Saya dengar begitu. Mungkin jadi juru bicara salah satu pembicara istana atau masuk tim bersama Teten (Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki)," ucapnya saat dihubungi, Minggu (23/10/2016).


Terpisah, Wakil Ketua Komisi III, Benny K Harman, juga menyatakan hal yang sama. Hal tersebut sesuai ucapan yang dilontarkan Ruhut sendiri kepada dirinya. Ruhut pernah mengatakan bahwa dirinya akan diangkat menjadi bagian dari Kantor Staf Presiden (KSP).


Atas dasar itu, Benny menganggap keputusan Ruhut mundur dari DPR RI memang harus dilakukan. "Karena dia diangkat jadi staf KSP. Menurut dia, SK-nya sudah. Ya harus mundur dong. Bagus. Kenapa lama sekali?" kata Benny.


"Supaya jangan ada hambatan. Jangan Abang dua kaki begitu enggak jelas," sambungnya.


Meski demikian, isu tersebut dibantah oleh Ruhut. Ia pun mengaku tak tahu jika mendapatkan tawaran tersebut. "Ah, enggak. Gosip dari mana itu? Enggaklah. Awak ini apalah," ucap Ruhut.


Mundur dari kursi DPR RI, kata Ruhut, murni untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta 2017. "Aku kan jurkam dan timses Ahok. Karena itu, aku mengundurkan diri dari DPR. Kan aku kalau kerja total," kata dia.


Sebelumnya, Ruhut mengaku akan mundur sebagai anggota DPR. Langkah itu akan dilakukannya dalam masa reses DPR pada 28 Oktober 2016.(exe)

0 Komentar