Minggu, 23 Oktober 2016 13:57 WIB

Polda Metro Bantah Tak Maksimal Tangani Penyerang Pospol di Tangerang

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus penyerangan kepada tiga polisi di Tangerang.

Kendati pelaku Sultan Aziansyah (22) telah meninggal dunia, namun petugas kepolisian tak menghentikan penyelidikan.

"Kalau demi hukum memang di SP3. Pelaku meninggal berarti harus dihentikan. Tapi penanganan terorisnya, Densus dan Mabes yang akan lanjuti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Minggu (23/10/2016)

Awi pun membantah soal penanganan perawatan terhadap Sultan yang dinilai kurang maksimal di RS Polri Kramat Jati. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Sultan memang sempat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati sekaligus dimintai keterangan, dan mengaku adik seorang anggota polisi.

"Bukan tidak maksimal. Kita bicara itu kan teroris, ancamannya tinggi. Prosedurnya kita punya RS sendiri, keselamatan dan kemanan terjamin di sana. Tapi karena lukanya cukup parah dan tentutnya kita tidak bisa kita hindari. Semua sudah jadi resiko. Terus kita nunggu polisinya mati dulu gitu? Kan engga," tandas Awi.

Sebelumnya, Sultan menyerang tiga polisi di pos lalu lintas menggunakan golok secara serampangan serta sempat melempar benda yang diduga bom namun tidak meledak tepat di Yuppentek, Cikokol, Tangerang, Kamis (20/10/2016) pagi.(exe/ist)


0 Komentar