Sudah Dianiaya, PRT Nurlaila Tak Terima Gaji Selama 5 Tahun

Laporan: Rachmat Kurnia

BEKASI, Tigapilarnews.com - Didi Rusmadi, ayah Nurlaila (22) kaget bukan main ketika mengetahui anaknya yang sudah lama tidak ada kabar beritanya tiba-tiba pulang ke rumah penuh luka di sekujur tubuhnya.

Ketika ditanya ayahnya, Nurlaila enggan mengakui bahwa telah disiksa majikannya.

"Awalnya dia gak mau ngaku. Saya tanya pelan-pelan akhinya ngaku juga. Dia pamit sama saya mau kerja di Bandung, tapi sejak saat itu tak ada lagi kabar. Sampai akhirnya, dia pulang beberapa minggu kemarin dalam keadaan luka bakar. Rasanya sedih sekali, sakit anak saya diginiin, saya gak terima," kata Didi, Jumat (21/10/2016), di rumahnya, Bekasi.

Didi menceritakan penderitaan putrinya itu tak berhenti sampai di situ. Nurlela pun selama bekerja lima tahun dengan majikannya tak pernah menerima gaji tanpa alasan yang jelas.

"Dia gak pernah dapat gaji selama ini, dan gak tahu alasanya apa, " ujar Didi.

Tidak terima putinya diperlakukan layaknya binatang, Didi pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cileunyi.

"Sudah saya laporkan ke polisi, sekarang sedang diproses," ujar Didi.

Diwartakan sebelumnya, Nurlaila (22) warga Kampung Kapling Kramat, Karang Baru, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, tidak pernah menyangka menjadi korban penyiksaan majikannya.

Nurlaila bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di daerah Cileunyi, Bandung. Dia sudah bekerja selama lima tahun bukan mendapat kesenangan, tapi malah diperlakukan kasar oleh majikanya.

Selama lima tahun Nurlaila tidak bisa pulang atau sekedar mengabarkan orangtuanya melalui telepon. Namun, pada tanggal 4 Oktober 2016, Nurlaila berhasil melarikan diri dari rumah majikanya.

“Lima tahun saya di sana mas. Enggak bisa kabarin ke orangtua. Juga enggak bisa pulang ke Bekasi,” ungkap Nurlaila, sambil berlinang air mata, di rumahnya di Bekasi, Jumat (21/10/2016).

Diketahui, majikan Nurlaila bernama Irma Susanti. Dia seorang PNS di daerah Bandung. Irma biasa melakukan aksi kekerasan terhadap pembantunya itu bersama suaminya.

Majikan kejam itu tinggal di Kompleks Bumi Orange, Desa Cimekar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat.

 

---