Terlilit Hutang dan Cinta Tak Direstui, Hendra Gantung Diri

Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Seorang pemuda Hendra Fonda (25) ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya di jalan Batu Alam 2 no 45 RT 01/04, Kelurahan Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (19/10/2016) sekitar pukul 14.30 WIB, sore hari kemarin.

Kapolsek Kramatjati, Kompol Supoyo mengatakan, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran mengalami stress dengan masalah hutang yang terus melilitnya hingga sebesar 80 juta, hal tersebut membuat dirinya bingung untuk melunasinya.

"Selain itu kisah cinta dirinya dengan kekasih juga tidak direstui kedua orang tuanya, karena pacarnya diketahui suka meminta uang kepada korban hingga akhirnya suka menjual barang milik bosnya berupa tabung elpiji dan berhutang hingga puluhan juta," kata Supoyo saat dihubungi Tigapilarnews.com, Kamis (20/10/2016) pagi.

Dirinya menambahkan, orang tua korban sudah terus mengingatkan bahwa jangan pernah lagi berhubungan dengan perempuan yang diketahui sebagai kekasihnya.

"Karena dianggap hanya dimanfaatkan saja oleh sang kekasih, namun ternyata tetap berhubungan hal tersebut membuat kedua orang tuanya semakin marah," tambahnya.

Dirinya menjelaskan, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat meminta kepada kedua orang tuanya agar bisa melunasi hutang yang melilitnya sebesar 80 juta.

"Saat kedua orang tuanya pergi ke bank untuk mencicil hutangnya dan akhirnya pulang kerumah, namun sesampainya di rumah keadaan sepi," jelasnya.

Kedua orang tua langsung memeriksa seluruh bagian rumah dan hanya ada satu pintu yaitu kamar mandi yang terkunci rapat.

"Curiga dengan hal tersebut kedua orang tua mengetuk namun tak ada jawaban saat di pintu di dobrak, diketahui anaknya sudah dalam posisi tergantung dan tak bernyawa," ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut, petugas Kepolisian Sektor Kramatjati langsung datang ke tempat kejadian.

"Namun pihak keluarga tidak bersedia terhadap korban dilakukan visum dan membuat surat pernyataan tidak menuntut kepada kepolisian serta menerima kejadian dengan ikhlas," tutupnya.

---