JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta, Badan Intelijen Negara (BIN) ikut mengawasi proses Pilgub DKI Jakarta 2017 yang belakangan ini mulai memanas.Meutya mengharapkan BIN bisa mengawasi potensi kecurangan dan gangguan keamanan di Pilkada DKI melalui koordinasi dengan aparat penegak hukum."BIN harus punya informasi-informasi potensi konflik ancaman SARA sebagai masukan kepada Presiden. Tapi tidak boleh terlibat. BIN hanya boleh memantau dan antisipasi," kata Meutya di Gedung DPR, Rabu (19/10/2016).Politikus Golkar ini menambahkan, BIN harus tetap menjaga netralitas dalam gelaran Pilkada DKI Jakarta. Jangan sampai, ujar Meutya, BIN terjebak dalam situasi politis untuk mendukung pasangan calon tertentu."BIN harus memastikan Pilkada berlangsung aman dan tidak boleh ikut bermain," tandas mantan wartawan ini.