Senin, 17 Oktober 2016 14:56 WIB

Ratna Sarumpaet: Tingkah Ahok Bikin Orang Jadi Panas

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet menilai, jika dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak diproses secara hukum, maka pria akrab disapa Ahok akan besar kepala karena merasa dilindungi.

Menurutnya, tidak hanya soal dugaan penistaan agama, sudah banyak pernyataan-pertanyaan Ahok yang menyulut amarah orang banyak.

"Si Ahok ini merasa selalu dilindungi oleh semua orang, dan tingkahnya itu bikin orang jadi panas," kata Ratna saat dihubungi, Senin (17/10/2016).

Ucapan Ratna ini berkaitan dengan aksi demo besar-besaran yang dilakukan oleh sejumlah ormas pada Jumat (14/10/2016) lalu, yang menuntut agar aparat penegak hukum menangkap Ahok atas dugaan penistaan agama.

Bahkan pernyataan keras dari ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, disebut Ratna sebagai peringatan kepada pemerintah dan kepolisian untuk mengambil tindakan, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Itu bukan aku yang ngucapin, tapi itu bukan mustahil akan terjadi. Jadi Ibaratnya warming aja agar janganlah main-main soal hukum,"ungkapnya.

Namun demikian, Ratna juga menghimbau agar umat Islam yang tersinggung atas pernyataan Ahok, untuk tetap menyampaikan protesnya secara damai seperti apa yang dilakukan pada Jumat lalu. Sedangkan kepada aparat kepolisian, ibu dari artis cantik Atiqah Hasiholan ini menyerukan untuk bertindak secara profesional dalam kasus Ahok ini.

"Aku menghimbau agar umat Islam tetap didalam track seperti yang sudah dilakukan kemarin, tetapi juga menyerukan kepada kepolisian untuk segera bertindak secara profesional," pungkasnya.

Sebelumnya, ribuan massa FPI dan beberapa ormas lainnya menyambangi kantor Balai Kota Jakarta dan Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (14/10/2016) lalu. Kedatangan mereka adalah untuk meminta pertanggungjawaban Ahok atas pernyataannya tentang surat Al Maidah ayat 51 yang dinilai telah melecehkan Alquran dan para ulama.

Habib Rizieq dalam orasinya sempat menyatakan akan merebut Balai Kota, Istana Kepresidenan, hingga ancaman menggantung, bahkan menghukum mati Ahok, jika aparat penegak hukum tidak segera mengambil tindakan.

Meski sempat diwarnai pelemparan botol minuman mineral kedalam halaman Balai Kota Jakarta, serta pernyataan-pernyataan keras dari para pendemo, namun secara keseluruhan aksi demo itu berlangsung aman dan tertib.
0 Komentar