Laporan: Bili AchmadJAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman meyakini aksi unjuk rasa besar-besaran mengecam Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan kembali terjadi.Hal itu mungkin saja terjadi apabila lembaga kepolisian tidak merespon tuntutan para demonstran dari berbagai ormas Islam soal kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok."Kalau polisi tidak menangani kasus ini secara profesional atau apalagi malah memihak Ahok, saya pikir aksi mendatang akan lenih besar lagi," tegas Habiburokhman, saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2016).Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) melakukan demo besar-besaran mengecam pernyataan Ahok soal surat Al Maidah ayat 51 saat berkunjung ke Kepulauan Seribu."Ini puncak kemarahan warga terhadap Ahok yang selama ini dikenal arogan. Pernyataan Ahok di Pulau Seribu memang sangat keterlaluan. Kali ini yang ikut demo bukan hanya mereka yang dikenal garis keras, tapi banyak juga orang-orang yang selama ini moderat," ujar Habiburokhman.Lebih lanjut, Habiburokhman menjelaskan, salah satu cara untuk menghindari pengerahan massa yang lebih besar, adalah dengan menegakkan hukum atas masalah penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok."Kami tentu menghindari kerusuhan sosial. Satu satunya cara adalah dengan menjamin adanya penegakan hukum yang benar," pungkasnya.