Sandiaga: Perekonomian Warga Tak Maju Kalau Tinggal di Rusun

Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menyebut kebanyakan warga enggan menempati Rumah Susun (Rusun).

"Saya rasa yang diminta oleh warga di sini ya mereka gak mau tempati rusun, tapi maunya tempat tingganya mau ditata seperti kampung deret. Mungkin diangkat 4 lantai atau 5 lantai ke atas mereka bersedia naik turun tangga kok," ujar Sandi Uno di Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (14/10/2016).

Penataan tempat tinggal warga yang cikal bakal terkena dampak penggusuran bisa dicapai, jika dilakukan dengan cara manusiawi. Namun, mengingat banyaknya warga yang tak memiliki sertifikat rumah dan kepemilikan tanah, politikus Gerindra ini mengaku akan mengecek, baik dari sisi legalitas dan aspek hukumnya.

"Selama itu memungkinkan secara manusiawi, mereka sangat mendukung. Nanti saya ingin lihat dulu bagaimana bagaimana legalitasnya, hukum seperti apa, asep pendidikannya. ekonominya. Karena rata-rata warga maunya tetap tinggal di sini, mereka buka usaha di sini, dan mata pencahariannya di sini juga," katanya.

Ia melanjutkan, jika mereka dipindahkan ke tempat lain seperti Rusun, mereka terkadang kesulitan baik dari segi lokasi maupun mata pencahariannya. Terlebih, kata Sandiaga, mereka sudah banyak ikut kredit.

---