Laporan: Yanti MarbunJAKARTA, Tigapilarnews.com - Bareskrim Polri memastikan akan segera memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penistaan Al Quran surat Al Maidah ayat 51.Hal ini menyusul juga dengan tuntutan dari sejumlah Ormas Islam yang meminta Ahok diberi hukuman karena perbuatannya menistakan agama."Terkait dengan persoalan ini, kami sudah menerima laporan semua pengaduan dari saudara-saudara kita. Dan sudah melakukan pemeriksaan-pemeriksaan kepada para saksi yang ada sebelum bapak ibu sekalian datang ke tempat kami," kata Kabareskrim, Komjen Ari Dono diatas Mobil Orasi, Gedung Bareskrim, Jumat (14/10/2016)."Jadi tanpa diminta, polisi, aparat, penegak hukum sesuai dengan tanggung jawab sudah memeriksa semua saksi Kemudian sudah menyita bukti. Selanjutnya nanti apa yang saudara-saudara minta kita juga akan memeriksa Gubernur, (Ahok). Mohon doa restu kepada saudara-saudara," lanjut Ari.Lantas, setelah pernyataan itu keluar dari mulut Ari, Panglima FPI, Habib Rizieq dan beberapa tokoh dari ormas Islam lainnya beserta seluruh massa yang tergabung dalam massa itu berteriak "Buktikan, buktikan, buktikan!!!" teriak massa, serentak. Meminta pihaknya membuktikan ucapannya."Saudara, semua kita menuntut pembuktian. Betul? Kita minta Ahok diperiksa secepatnya. Jadi kalau bapak Kapolri dan Kabareskrimnya berkomitmen untuk memeriksa Ahok kita akan membela polisi. Kita akan dukung polisi. Betul?" kata Rizieq.Massa pun sepakat dengan perkataan Rizieq. "Betuuuul...," teriak massa dengan kompak.Setelah turun dari komando, Habib Rizieq kembali berorasi "Siapapun yang intervensi polisi kita lawan. Siap melawan? Jadi pak Kabareskrim dan Pak Kapolri tidak usah takut. Kalau Presiden ingin melindungi penjahat, Presiden kita lengserkan. Biar Kapolri saja yang jadi Presiden," ujar Rizieq lagi disambut tepuk tangan dan ucapan takbir oleh massa."Sekali lagi kita tegaskan kalau Bapak Presiden coba-coba melindungi penista agama kita akan rebut dan akan duduki DPR dan MPR. Kita lengserkan Presiden. Siap lengserkan Presiden?" imbuhnya yang lagi-lagi dijawab oleh massa. "Siaaaap!!!"