Laporan: Bili AchmadJAKARTA,Tigapilarnews.com - Tim Kuasa Hukum Jesicca Kumala Wongso, Otto Hasibuan menyebut gerakan menggaruk dalam rekaman CCTV cafe olivier merupakan hasil manipulasi.Ia menjelaskan pernyataan ahli digital forensik, M Nuh Al-Azhar yang menyebut kalau perilaku Jessica menggaruk-garuk pahanya itu suatu keanenah. Karena terjadi beberapa kali, dan ia menduga garukan tersebut akibat efek dari sianida yang dapat menimbulkan rasa gatal dan panas ketika terkena kulit."Bahwa yang mengusap tangan adalah kebiasaan terdakwa. Kemudian perilaku terdakwa menggaruk merupakan hasil tampering (editing) seperti kata ahli Rismon Sianipar," ungkap Kuasa Hukum Jessica, Sordame Purba saat membacakan Pledoi di ruang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016).Selain itu, lanjut Sordame, kuasa hukum juga membantah tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menyebut Jessica telah mengambil sianida dari dalam tas yang kemudian dicampurkan dalam es kopi vietnam yang diminum korban Wayan Mirna Salihin."Tidak ada bukti terdakwa mengambil sianida dari dalam tas dan tidak ada yang melihat aktivitas tersebut yang dilakukan terdakwa," pungkasnya.