Kamis, 06 Oktober 2016 15:15 WIB

Kemenkominfo: Mesin Pencarian Google Bukan Ajang Kampanye Salah Satu Paslon

Editor : Hermawan
Laporan: Yaanti Marbun

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kabag Tata Usaha Kementerian Komunikasi dan informasi(Kemenkominfo) Ferdinandus Setu menjelaskan terkait mesin pencarian Google yang setiap kali mengetik keyword :'kali bersih karena Foke' dan kemudian menyarankan 'mungkin maksud Anda: ‘kali bersih karena Ahok, hal tersebut dianggap bukanlah ajang kampanye yang dilancarkan oleh salah satu pasangan calon.

"Auto-suggestion itu bekerja berdasarkan algoritma sistem pencarian data. Semakin banyak data dengan kata kunci tertentu yang tersimpan dalam server Google, dan kata kunci tersebut sering digunakan oleh banyak orang di mesin pencarian, maka kata-kata tersebut muncul seketika," jelas Ferdinandus saat dikonfirmasi, Kamis, (6/10/2016) siang.

Ferdinandus juga meyakinkan bahwa dalam hal ini, Google tidak mendukung seseorang kandidat tertentu dalam Pilgub DKI Jakarta.

"Yang terjadi adalah karena cara kerja mesin pencari berdasarkan algoritma. Kementerian Kominfo tidak melihat hal ini sebagai ajang kampanye yang dilancarkan oleh salah satu calon. Jadi tidak ada masalah," pungkas pria yang akrab disapa Nando ini.

 
0 Komentar