Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, terus menormalisasi sungai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.Namum Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan, yang menjadi masalah adalah banyak permukiman warga berdiri di bantaran sungai dan memiliki sertifikat."Tahun ini kalau keburu kita terus (kerjakan). Kan ada sertifikat yang jumlahnya ratusan. Kita akan coba dulu yang nggak ada sertifikat (kita bongkar) efeknya berapa (mengurangi banjir)," kata Ahok di Balaikota DKI, Rabu (5/10/2016).Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan tidak ingin lagi mendengarkan kawasan Jakarta Selatan tergenang air."Saya nggak mau ada satu menit, dua menit Jakarta tergenang, orang di Selatan kok. Wilayah Utara saja, tengah pusat nggak pernah tenggenang lagi," ujar Ahok.Karena itu ia terus menertibkan meski karena hal itu elektabilitasnya menjadi turun jelang Pilgub DKI Jakarta, Februari 2017."Saya mau tanya ada genangan nggak di Utara atau nggak di Pusat, kalau nggak ada rob? Nggak ada. Timur ada sedikit masalah karena Kali cipinang. Tapi itu nggak ada alasan, yang penting bongkar saja," pungkasnya.Diketahui, hujan deras yang mengguyur Jakarta Selasa (4/10/2016) siang, mengakibatkan sejumlah wilayah di Jakarta tergenang, di antaranya di kawasan Kemang yang tergenang banjir setinggi 40 sentimeter.(i)