JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota DPR Fraksi Demokrat mengaku masa bodoh dengan adanya laporan terhadap dirinya masuk ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)."Emang gue pikirin! Mereka saja yang hidup matinya di DPR," kata Ruhut saat dihubungi, Senin (3/10/2016)."Aku percaya Tuhan ada rencana baik buat aku," sambung pria akrab disapa Poltak ini.Aduan yang terbaru soal Ruhut datang dari seorang pengacara bernama Supyadi. Supyadi merasa dimaki dan dicemarkan nama baiknya oleh Ruhut lewat cuitan Twitter.Ruhut tidak menampik bahwa dia menggunakan kata-kata tak pantas dalam percakapan dengan Supyadi di media sosial. Namun, itu karena lawan bicaranya yang memulai."Aku bukan malaikat. Aku dibilang anjing babi masa aku enggak balas anjing babi. Dia yang duluan maki-maki gue. Dia sebut DPR sarang koruptor," ucap Ruhut.Dia menuturkan, akun Twitter itu dia pegang sendiri. Kalaupun nanti diperiksa MKD, dia tidak akan mengelak."Aku tidak pernah mulai, jadi aku tenang. MKD mau periksa, aku tenang," ujarnya.Sebelumnya diberitakan, Ruhut sudah pernah mendapat sanksi ringan dari MKD di kasus 'hak asasi monyet'. Kini, aduan ke Ruhut kembali diproses oleh MKD."Kalau ini terbukti akan terakumulasi. Bisa saja kasus ini dibentuk panel bila terbukti di persidangan. Minggu depan kita akan dengarkan pengadu juga panggil saksi ahli IT," ujar Wakil Ketua MKD Sarifuddin Sudding.