Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com - Mengenang gugurnya para Pahlawan Revolusi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono bersama jajaran TNI menggelar Tahlil dan Doa Bersama di Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (30/09/2016) malam kemarin.Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai wujud kerja nyata demi kemajuan bangsa dan pengamalan Pancasila.Dalam sambutannya, Kasad Jenderal TNI Mulyono menegaskan, sebagai bangsa yang besar wajib menghormati para pahlawan, termasuk para pahlawan revolusi.“Dan salah satu wujudnya penghormatan itu adalah dengan mendoakan mereka,” ujarnya, saat dihubungi awak media, Sabtu (1/10/2016).Dirinya juga mengingatkan bahwa belakangan ini paham komunis sudah mulai menunjukan eksistensinya kembali. Saat ini gerakan gerakan komunis telah bermetamorfosa dalam bentuk baru dengan munculnya simbol-simbol komunis yang tercetak di baju baju, bahkan simposium dan lain sebagainya.“Kita mencurigai dalam hal ini mereka ingin melakukan pemutarbalikan fakta yang sebenarnya. Dan hal ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi generasi kita ke depan,” jelasnya.Kasad menandaskan, untuk mengantisipasi hal tersebut empat pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, wajib diteguhkan.