Jumat, 30 September 2016 08:40 WIB

Crutchlow Nilai Protes Lorenzo Konyol

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Perang argumen Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo soal aksi overtake di Sirkuit Misano disoroti pembalap satelit Honda, Cal Crutchlow.

Pemenang Grand Prix Republik Ceko menilai protes yang dilontarkan pembalap Spanyol cukup konyol. Rossi dan Lorenzo terlibat perang argumen di sesi konferensi pers pasca-balapan San Marino, 11 September lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Lorenzo menilai aksi Rossi menyalipnya di tikungan ke-14 cukup berbahaya bagi dirinya. "Jika saya tidak meluruskan motor, saya akan jatuh. Mungkin anda tidak, tapi saya akan demikian," keluhnya di depan para jurnalis.

Pembalap Italia tak sependapat. Dengan memotong pembicaraan rekan setimnya di Yamaha, Rossi menilai semua orang, termasuk Lorenzo, pernah melakukan hal serupa. "Coba anda lihat rekaman balapan anda," balas The Doctor.

Perang argumen itu cukup panas, sebelum akhirnya Lorenzo meneruskan kalimatnya. Setelah keduanya 'perang terbuka' secara live, Rossi dan Lorenzo saling mengutarakan pendapatnya lagi kepada media di luar ruangan.

Keributan itu rupanya juga jadi buah bibir di kalangan pembalap lain. Selain Marc Marquez, Crutchlow adalah salah satu rider yang ikutan berkomentar menanggapinya, dengan menilai protes yang dilayangkan Lorenzo cukup menggelikan.

"Tidak, saya hanya menertawakan orang yang salah dan tidak tahu apa yang ia persoalkan, cukup konyol. Saya tidak takut untuk mengatakan hal ini," ucap pembalap Inggris seperti dilansir Supersport, Kamis (29/09/2016).

"Dia (Lorenzo) mengeluh disalip seperti itu? Seperti dia tidak pernah menyalip siapa pun dengan cara yang sama? Sebelumnya Valentino tidak pernah menyalip sekeras itu, tapi inilah balapan."

"Jika seseorang menyalip anda, anda memang harus mengangkat motor. Atau jika anda bertahan, anda tertabrak. Memang itu pilihannya."

"Jorge salah dan saya pikir hal itu mempengaruhinya sebab dia tidak kompetitif selama akhir pekan di Aragon, tidak normal, tidak seperti biasanya. Saya harap dia bangkit sebelum Februari atau Maret tahun depan karena jika tidak, ia akan benar-benar dalam kesulitan. Jika belum bangkit, Ducati akan membuat perjudian yang salah lagi, dan saya bisa kembali sombong," candanya.(exe/ist)
0 Komentar