Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menolak ajakan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno untuk melaporkan semua harta kekayaanny ke negara dalam rangka mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty.Ahok mengungkapkan jika dirinya adalah orang yang rajin membayar pajak baik sebelum ataupun setelah menjadi pejabat."Buat apa aku bikin tax amnesty, laporan pajaka sebelum aku jadi pejabat sama pas jadi pejabat laporan LHKPN jelas kok," kata Ahok di Balaikota DKI, Rabu (28/9/2016).Karena ajakn Sandiaga tersebut, Ahok langsug menyindir dengan salah satu perusahannya yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, perusahaan yang ia pimpin sebelum terjun ke politik, memiliki sejumlah perusahaan offshore seperti yang disebutkan Panama Papers."Jadi orang yang tax amnesty itu kalo punya harta tidak pernah melaporkan di LHKPN. Kalo saya punya saya lapor, kalo gak punya gak perlu lapor. Jadi sandi jangan nyamain sama gue dong. orang punya panama papers kok, gue gak punya gimana," pungkasnya.Sebelumnya, Pada Rabu (28/9/2016) Sandiaga mendatangi Kanwil DJP Wajib Pajak (WP) Besar untuk ikut tax amnesty. Sandi menilai tax amnesty akan menciptakan kondisi ekonomi yang kuat serta basis data pajak yang akurat.